Sejarah Singkat

16 Feb 2024 119

Sejarah Singkat RA Umi Sundari

           Raudhatul Athfal Umi Sundari adalah lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Wakaf KH. Abdul Latief, berawal dari adanya gagasan dari pengurus yayasan tentang pentingnya mendirikan sebuah lembaga pendidikan Raudlatul Athfal (RA) sebagai landasan awal dari lembaga yang sudah ada sebelumnya yaitu Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Wathan. Maka, di akhir tahun 1994 terbentuk sebuah lembaga pendidikan seraya dengan bentuk panitia kecil untuk penerimaan siswa baru. Maka pada awal tahun 1995 lahirlah lembaga pendidikan tersebut dengan nama “Raudhatul Athfal Umi Sundari”. Nama Umi Sundari sendiri diambil dari almarhumah Ibu Sundari yang merupakan istri dari almarhum KH. Abdul Latief, pendiri sekaligus pemilik tanah yang ditempati Raudhatul Athfal Umi Sundari dan Madarasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Wathan yang diwakafkan untuk pendidikan dan Masjid Nurul Latief. Untuk mengenang beliau, ibu Hj. Rachmani Latief yang merupakan salah satu putrinya memberi nama lembaga pendidikan tersebut dengan Raudhatul Athfal Umi Sundari.

Langkah berikutnya dilembagakan dan mengajukan perizinan ke Kemenag Kabupaten. Surat Izin Operasional dari Kemenag Kabupaten Probolinggo nomor kd.13.13/4/PP.00.4/00303/2007  mulai berlaku tanggal 22 Pebruari 2007

Para pengurus yayasan dan tokoh masyarakat mempunyai komitmen membesarkan dan memajukan lembaga Raudhatul Athfal Umi Sundari dengan tekun dan ulet untuk mengenalkan kepada masyarakat sekitar, sehingga lembaga ini dari tahun ke tahun mengalami kemajuan yang cukup pesat, baik dari kuantitas siswa, pengadaan struktur dan infrastruktur, dan kualitas pelayanan serta kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

Lembaga pendidikan ini selalu konsisten untuk memadukan dua sisi pembelajaran  yakni pengetahuan umum dan pengetahuan agama dengan tujuan untuk mendapatkan keridhaan Allah. Dalam proses pembelajaran, lembaga pendidikan ini selalu melihat fenomena yang berkembang dan perubahan zaman yang begitu cepat dengan harapan agar hasilnya dapat digunakan dan dirasakan oleh masyarakat sekitar. Hal ini senada dengan cita-cita didirikannya lembaga pendidikan ini, yaitu membentuk pribadi yang bertaqwa, berakhlaqul karimah, berilmu, kreatif, semangat, aktif dan cakap yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.

Selanjutnya kami terus berbenah dan mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan dan belajar mandiri. Perubahan kami lakukan dari menggunakan pembelajaran klasikal ke kelompok hingga kini menerapkan model Semi sentra. Tahun 2011 kami menambah program layanan dengan Kelompok Bermain, dan tahun 2018  kami mendapatkan akreditasi A dari BAN PNF. Sehingga sekarang Yayasan Wakaf KH Abdul Latief  memiliki tiga layanan   Kelompok Bermain, Raudhatul Athfal dan Madrasah Ibtidaiyah.